Senin, 04 Agustus 2014

Cara Produksi Film Layar Lebar


Menentukan ide dan judul film harus mempertimbangkan hal-hal berikut :
  1.  Menurut pengamatan terhadap bioskop 21 dan BlitzMegaplex, penonton umumnya berusia 30 tahun, paling banyak berusia antara 13-25 tahun 
  2. Film yang biasanya bertahan lama (sukses) ber-genre komedi, romantika remaja dan horror
  3. Alur cerita tidak bertele-tele dan pesan yang hendak disampaikan jelas. (Ada perbedaan antara FTV dan Film Bioskop, dan Film bukan sekedar penggambaran sebuah cerita)
  4. Karakter tokoh utama dalam cerita harus kuat. Tokoh dalam cerita film harus mudah diidentifikasi dan karakternya dapat melekat kuat dihati penonton. Ingat film Ghost, setelah menonton film tersebut hampir semua  wanita mengikuti  model rambut Demi Moore, atau film kartun Jepang yang membuat anak-anak penonton film tersebut terobsesi sebagai Satria Baja Hitam atau tagnya yang melekat kuat dalam ingatan anak-anak “Berubah !”
Ide cerita dan  jalannya cerita merupakan factor penting untuk kesuksesan sebuah film. Cerita yang kuat (jelas penokohannya/character pemeran utama yang kuat, konflik yang jelas dan tidak mengada-ada, pesan yang mudah dicerna) harus sudah dibahas secara mendalam sebelum sebuah film diputuskan untuk di produksi. Produksi film yang baik, bukan diawali dengan pembahasan berapa besar budget yang harus dikeluarkan, melainkan diawali dengan pembahasan seberapa kuat cerita yang akan dijual (atau dalam bahasa ekonominya seberapa komersial ceritanya)

Casting / Pemain

Menurut Dedi Mizwar, pemeran utama untuk film Indonesia yang laris umumnya pria. Selebriti pria di Indonesia jauh lebih “komersial” dibanding selebriti wanita. Penonton film di bioskop Indonesia saat ini secara demografis di dominasi oleh penonton berusia 13-25 tahun. Pada saat membawa artis keliling daerah mempromosikan film, biasanya fans wanita jauh lebih intense dan aktif berinteraksi dengan selebriti pria. Mereka tidak segan naik panggung, minta di photo, minta tanda tangan, dan berinteraksi aktif dengan para selebriti. Pokoknya gaduh dan heboh. Berlainan dengan fans pria yang cenderung lebih kalem dalam berinteraksi dengan selebriti wanita. 

0 komentar:

Posting Komentar